Dandim 0314 dan Istri Resmi Dikukuhkan Sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Inhil 

Bupati Inhil HM Wardan saat mengukuhkan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting di Kabupaten Inhil, Sumber foto: Dok. SIBERONE.COM/Yusuf.

SIBERONE.COM - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) secara resmi mengukuhkan Komandan Kodim 0314 Inhil dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LIV sebagai bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Inhil.

Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting Kabupaten Inhil ini dikukuhkan langsung oleh Bupati Inhil HM Wardan yang saat itu didampingi oleh Ketua Gerakan Satu Hati (GSH) Kabupaten Inhil, Hj Zulaikhah Wardan, di Gedung Wanita Jalan Sungai Beringin Tembilahan, Kamis (24/11/22).

Kepala Dinas P2KBP3A Kabupaten Inhil R Arliansyah mengatakan, bapak atau bunda asuhan anak stunting merupakan gerakan gotong royong seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting yang langsung menyasar keluarga berisiko stunting, elemen bangsa adalah pemangku kepentingan yang terdiri dari orang perorang masyarakat akademisi, organisasi profesi dunia usaha, media massa, organisasi masyarakat sipil perduli tinggi tokoh masyarakat, tokoh agama dan mitra pembangunan yang trail kegiatan stunting.

"Pada hari ini Bunda Asuh Anak Stunting Bapak Dandim 0314 Inhil dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang LIV selaku pemangku kepentingan ikut andil bagi intal upaya percepatan stunting di Kabupaten Inhil. Semoga saja kedepannya lebih banyak lagi pemangku kepentingan bersedia menjadi bapak atau Bunda asuh anak stunting di kabupaten Inhil," harapnya.

Sementara itu, Dandim 0314/Inhil Letkol Arh. M. Nahruddin Roshid, S.E., M. Tr. (Han) selaku Bapak asuh anak stunting yang baru saja dikukuhkan dalam sambutannya mengatakan, persoalan stunting dan anak bukan persoalan bangsa di masa sekarang, melainkan juga akan menyangkut masa depan, karena anak-anak adalah generasi penerus dan mereka masa depan bangsa.

"Untuk itu, guna menurunkan angka stunting pada anak baik di daerah maupun internasional Bapak Kasat menggagas program orang tua asuh guna membantu keluarga kurang mampu dalam pemenuhan gizi pada anak. 2 fokus dalam program tersebut yaitu asuhan prioritas yang dilakukan untuk memenuhi makanan tambahan dan sanitasi serta pemenuhan air bersih," tuturnya.

Sedangkan untuk asuhan pendampingan, kata Bapak asuh anak stunting itu terfokus pada pemberian komunikasi informasi dan edukasi kepada keluarga yang memiliki resiko stunting secara kelompok maupun personal.

"Dengan adanya program ini kami selaku komandan Kodim ini beserta istri sebagai bapak bunda asuh anak stunting berharap dan berdoa Kabupaten Inhil bisa terus menekan angka stunting hingga mencapai Zero stunting dengan menjangkau seluruh masyarakat yang membutuhkan. Kita semua berharap program Bapak dan Bunda asuh anak stunting ini bisa terus mendapat dukungan dari berbagai sektor dan semua pihak dapat berkontribusi bersama-sama membantu penurunan angkatan stunting," paparnya.

Disisi lain Bupati Inhil HM Wardan dalam sambutannya menekankan, bahwa saat ini Kabupaten Indragiri Hilir dalam kasus stunting masih mencapai 28,4%. Kendati demikian, dirinya berharap dengan adanya pengukuhan ini, kedepan sesuai keinginan presiden Republik Indonesia akhir tahun 2024 kasus stunting ini sudah bisa mencapai 14%.

"Saya yakin dan percaya target minimal 14% di tahun 2024 itu bisa kita wujudka, dan mudah-mudahan mengatasi masalah gizi buruk dan gizi kurangnya saya sudah targetkan In Sya Allah mudah-mudahan akhir 2024 kita zero, zero anak gizi kurang dan gizi buruk," imbuhnya.


[Ikuti Siberone.com Melalui Sosial Media]



Tulis Komentar